Kamis, 05 Februari 2015

Dari balik dinding tanpa jendela







Malam ini, hujan tidak turun
Namun malam merindukan purnama, begitupun purnama yang merindukan sang bintang.
Malam ini, langit gelap hitam pekat
Aku tidak menemukannya
Pesona rupawan, sajak malam.
Dari balik dinding tanpa jendela, sulit ku pejamkan mata, terlelap hanyalah sebatas mimpi untuk malam ini.
Tiba-tiba saja, aku teringat pada sesuatu, sesuatu yang baru saja hilang dari hidupku, dia. hadirnya cepat begitupun dengan kepergiannya, dia tidak pergi, dia hanya meninggalkan aku, sendiri.
Aku dan dia, kita tidak bertengkar.
Aku dan dia, kita tidak ada masalah.
Aku dan dia, kita saling menjauh
Ah dia yang menjauh
Ah aku yang menjauh
Entahlah..
Malam ini, dari balik dinding tanpa jendela.
Aku tidak membencinya, sedikitpun tidak.
Aku hanya ingin menjauh, sejauh mungkin.
Aku cukup memahami arti singkat ini, ya! Singkat sekali bukan? 
Baiklah, aku pergi.
Tapi terima kasih,
Sungguh terima kasih.
Darimu aku belajar banyak hal.

0 komentar:

Posting Komentar