Rabu, 12 November 2014

angka satu dan sembilan, mereka berdampingan

Nikmat mana lagi yang Engkau dustakan, yaRabb.. sampai detik ini pun aku masih bersama hati yang Engkau beri, dengan dua bola mata sempurna tanpa minus/plus, dengan mulut, dengan telinga dan semua nikmat mu yang sungguh luar biasa. Alhamdulillah.. ^^
Hari ini pun Engkau masih sempurnakan setiap detiknya yang sangat berharga, tepat hari ini, usia ku bertambah satu angka (lagi) padahal baru kemarin angka satu dan delapan saling berdampingan, merayakan hari kelahiran bersama orang orang terkasih. Padahal baru kemarin, hadiah teristimewa ku dapatkan, kejutan yang begitu menguras air mata bahagia. Sebuah puisi pun enggan memuaskan semua yang kemarin mereka berikan, tepat pada usiaku yang ke-18 tahun aku mendapat kado teristimewa dari sahabat2 terbaiku, adik adik ku dan teman temanku.. Padahal baru kemarin, di dalam kelas itu, adik adik hebat membuat aku tersipu malu karena menangis, menangis bahagia,sebuah rencana terhebat yang mereka sudutkan padaku. Padahal baru kemarin, aku mendapat sebuah lagu 'selamat ulang tahun' dari sobat WAO25 sembari diiringi petikan gitar.. Sekali lagi, itu semua adalah rencana terhebat bagiku. Tuhan.. Aku percaya bahwa tidak pernah ada yg sempurna dalam hidup ini, tetapi dengan bersyukur semua pasti kan terasa sempurna.seribu syair lagu pun enggan dapat mengutarakan rasa bahagia ku ini. Tuhan.. Terimakasih Engkau telah kirimkan teman terbaik dari sepotong kisahku, Tuhan.. Seandainya aku tidak lagi hidup dibumi ini, izinkanlah mereka hidup bahagia atas kehendakmu,Tuhan.. Aku sayang mereka ({}).
Sembilan belas tahun bukanlah waktu yang cepat, butuh banyak waktu untuk semua itu. Namun, sepotong kisah dariku begitu cepat berlalu, tak ada lagi sahabat sahabat terbaik disisi ku (karna kita sibuk menata masa depan), adik adik, teman teman dan rencana terhebat. Semua berubah seiring waktu pun terus berputar, begitu pun dengan usiaku, bertambah bukan untuk menangisi kisah yang telah sirna, semua hanya untuk disimpan, dirindukan dan dijadikan cerita masa depan.
Sembilan belas tahun bukan lagi angka yang nominalnya kecil, butuh banyak itungan hari yang telah dilalui.
Sembilan belas tahun lalu, wanita terhebat memperjuangkan hidup dan matinya untukku, wanita terkuat ciptaan Tuhan, yang ku panggil 'emi'
Sembilan tahun lalu, kisah menyakitkan itu pun hadir.. Tuhan menginginkan wanita terhebat itu kembali disisi-Nya, bukan hal yang mudah untuk diterima begitu saja, hanya butuh keikhlasan kuat yang harus aku perjuangkan.
Sembilan tahun semua keadaan berubah seiring jarum jam yang terus berputar, kisah yang bergejolak didalam hati ini pun terus menguras air mata menyakitkan, namun Tuhan berikan aku orang orang terkasih yang begitu sayang padaku, semua memang tidak sempurna, namun kesederhanaan itulah yang menjadi kisah bahagia dari sepotong kisah hidupku.
Peristiwa sembilan tahun itu tak pernah hilang dari pikiranku, karna aku pun tak pernah ingin melupakannya. Sembilan tahun, rasa rindu itu selalu aku kirimkan untuk wanita terhebat, wanita terkuat ciptaan Tuhan. Sembilan tahun, hanya menangis tersedu yang bisa ku lakukan ketika rasa rindu itu semakin bergejolak dari dalam diriku.
Sembilan tahun, aku selalu titipkan doa untuk wanita terhebat, wanita terkuat ciptaan Tuhan, dan tak lepas selalu ku harapkan suatu saat aku dapat memeluk erat dan takan ku biarkan lepas dari pelukan terhangat itu.
Hari ini, usiaku bertambah satu angka. Bukan lagi Anisa yang cengeng, Anisa yang lemah ataupun Anisa yang pesimis .. Meskipun tidak pernah ada wanita terhebat seperti 'emi' namun aku percaya bahwa aku akan menjadi wanita terhebat, wanita terkuat ciptaan Tuhan seperti emi ..
Tuhan, aku hanya ingin melihat orang orang yg sayang padaku bahagia, aku tak pernah rela bila mereka disakiti, bila mereka menangis ataupun hatinya terluka.
Tuhan, hari ini usiaku bertambah satu angka, aku memang bukan Ciptaan-Mu yang baik bahkan terbaik, namun teruslah tuntun hati kecilku,langkahkan kaki ku dalam jalan lurus yang Engkau Ridhoi.
Tuhan, aku percaya bahwa setelah titik pasti akan ada paragraf baru, dan itu indah..... :)

Sabtu, 08 November 2014

Tuhan Kecewa

                  Tuhan kecewa
Malam itu,
angin berhembus begitu kencang
Hiruk pikuk sudut kompleks pun
lengah tanpa ada yang berbincang
Padahal kulihat langit anggun
penuh sang bintang
Malam itu,
Sunyi adalah kawan
Yang terdengar hanyalah putaran
arah jam tangan
Seakan yang bernyawa tengah
tertelan
Malam itu,
Pesona sang rembulan mulai tak
bersinar
Tertutup langit kelam yang
mencekam
Tak Nampak sedikitpun secercah
cahaya bak dinar
Malam itu tak seperti malam
malam biasanya
Langit yang tak bersahabat
Angin yang sekaan meluapkan
amarah begitu dahsyat
Mungkin Tuhan marah
Mungkin Tuhan kecewa
Mungkin Tuhan bersedih
Menyaksikan kita terlelap
bercucuran hina
Menyaksikan kita terlena dalam
dunia semata
Menyaksikan diri ini yang penuh
dengan dosa
-

Selasa, 04 November 2014

untuk : wanita terhebat ciptaan Tuhan

“Kata rindu untuk mu”
Dalam gelap, berkawan sunyi dan
sepi
Aku pun begitu merindukanmu
Rindu pelukan hangatmu
Rindu nasihatmu
Rindu belaianmu
Rindu kasihmu
Rindu suara lembut mu
Dan ku rindu segala yang ada
padamu
emi sayang…
mi, sebentar lagi icha ulang tahun,
udah delapan tahun icha rayain
ulang
tahun tanpa emi, dan nanti tepat 9
tahun perayaan hari istimewa itu
tanpa
emi :’) iyaa icha bukan lagi anak
emi yang cengeng kok, icha tau
kita harus
ikhlas kan semua milik Tuhan,
karena itu engga abadi.
Mi, icha mau banyak cerita sama
emi, sekarang icha udah kuliah
mi… icha
bisa kan jadi sarjana kayak teteh
teteh icha yang lain. Oh yaaa,
sampai
detik ini anak-anak emi masih
sayang kok sama icha pun mantu
mantu juga
cucu cucu hebat emi, apid juga,
kita semua disini kompak terus
kok, kita
semua disini juga sangat rindu
sama emi. Apalagi teh njah, dia
sabar banget
jagain icha sama apid. Apid
kadang juga suka masih sering
berantem sama
icha, sampe the njah jadi pusing..
makanya mi nanti kalau icha udah
sukses,
orang pertama yang akan icha
bahagiain itu teh njah :’). The njah
itu
perempuan hebat, kuat, percis
emi.
Mi, icha kangeeeeeeeeen banget
sama emi, icha pengen banyak
curhat sama emi
:”) emi tau ga? Icha punya temen-
temen yang baik banget, mereka
itu temen
icha sewaktu SMA, temen di OSIS
juga, namanya WE ARE ONE 25,
mereka itu
kayak keluarga kedua icha, salah
satunya uput, dia baiiiiiiik banget,
kadang kalau icha lagi bener-bener
jatuh dia adalah orang yang siap
dengerin curhatan icha, kapi juga,
orangnya sih suka rese ya tapi
sering
ngasih masukan baik juga, widia,
aldi, koko yaaaa sama yang lain
juga,
pokoknya icha juga sayang sama
mereka. Tapi, sekarang kita jarang
kumpul,
karena mulai sibuk menata masa
depan.
Oh iyaaa, icha punya temen baru
mi, dia temen di kampus, orangnya
baik
banget, sering banget buat icha
tenang, ngerasa kuat, dan dia itu
orang
yang pandai memahami
perempuan, namanya gofur. Dia
itu orangnya aneh
banget, kadang baik tapi kadang
tiba-tiba berubah gitu aja jadi
orang yang
cuek, terus gaje juga, tapi sering
banget buat pipi icha merah
sambil
senyum-senyum, kalau emi liat
orangnya pasti emi suka deh,
soalnya dia itu
sopan, emi kan suka banget sama
anak laki-laki yang sopan, emang
sih dia
itu jarang banget keliatan
tersenyum, tapi hatinya baik
banget kok mi J.
Icha juga banyak belajar dari dia,
belajar untuk menjadi orang yang
tenang,
engga gampang ngambek, yaa
pokonya banyak deh.
Mi, dulu icha selalu ngerasa
sendirian di dunia ini, dulu, icha
fikir engga
ada orang yang peduli sama icha..
tapi ? Tuhan itu baik mi, Tuhan itu
adil,
icha punya semua orang orang
hebat dalam kehidupan icha,
makanya icha
selalu pengen jadi orang yang lebih
baik, supaya banyak yang baik
sama icha.
Mi, sampai disini dulu ya
percakapan rindu icha malam ini,
tenang disana
bersama hamba suci-Nya dan
doakan icha supaya tetep
istiqomah
                           

                                  Salam rindu