Selasa, 03 Juni 2014

Air Mata

Air mata yang tumpah membasahi pipiku adalah cara lain ketika bibir ini tak sanggup lagi berkata, ketika hati ini tak mampu lagi menahan semuanya yang nyata..
Air mata bukanlah saja simbolis kesedihan, tetapi juga simbolis kebahagian..
namun, air mata ini seringkali membasahi pipiku bukan karena kebahagian, tetapi kesedihan
ntah sudah berapa banyak air mata ini aku relakan tak tertahan demi menghapus kesedihan
meskipun aku tahu, menangis bukanlah cara yang tepat untuk menemukan suatu solusi,
bagaimanapun akulah wanita, yang banyak orang cakap bahwa dialah makhluk yang lemah,
aku tak bisa terus menerus larut dalam kesedihan,
air mata yang tumpah seraya menjalankan beberapa bagian dari pola berpikirku untuk sesegera mungkin menghapus kesedihan itu,
sekarang pun diriku tahu
bahwa wanita memang lemah, karena dia hanya menangis ketika bersedih
tetapi tak sedikit wanita yang hebat ketika kelemahannya dia jadikan pola berpikir cerdas saat menangis...
Menangislah jika itu membuat mu tenang
Menangislah bila itu membuat mu nyaman
tetapi, tetap kau harus gunakan logikamu ketika perasaan yang larut terlalu menguasai dirimu..
^_^

Minggu, 01 Juni 2014

Kamu

Kamu,
adalah yang tertulis di lauhul mahfuzh, jelas hanya untukku.
yang tak pernah aku ketahui siapalah dirimu
mungkin saja kita pernah berjumpa, saling menyapa atau bahkan bercengkrama seperti mengenal lama, siapapun kamu
tak pernah kuputuskan untuk berhenti menyebut dirimu disetiap doaku,
karena aku tahu, disanapun kamu begitu, sedang berdoa dan meminta padaNya :)
semua hanya ada pada waktu, yang akupun tak pernah tahu.
biarkanlah awan cerah menyaksikan kamu dan aku, begitupula dengan langit malam.. yang selalu setia menanti dikala matahari tengah berlalu.
biarkan hujan menjadi penanda rindu, antara kamu dan aku, begitupula dengan pelangi nan elok rupawan, yang setia menanti dikala hujan akan segera pergi.
^_^